Rabu, 01 April 2015

Olahraga Basket

Apa itu..?
Basket merupakan permainan antar 2 tim yang saling memperebutkan bola, masing-masing timnya beranggotakan 5 orang. Karena bolanya diperebutkan, sudah pasti harus dimasukan kedalam ring lawan sebagai poin. Olahraga seru ini sangat digemari oleh orang-orang dilapisan dunia. Olahraga basket bisa dilakukan outdoor maupun indoor dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Permainan bola basket lebih kompetitif karena tempo permainannya cukup cepat jika dibandingan dengan olahraga bola besar lainnya. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball League (NBL) di Indonesia.

Sejarahnya...
Seperti kata pepatah 'Tak Kenal Maka Tak Sayang' . Nah ini gansis, kita juga harus tau sejarah dan asal-usul olahraga ini gimana. Biar kita jago, kita harus sayang dulu biar ada niat dihati (apalah--"). Olahraga basket ga sengaja diciptakan sama guru olahraga asal Kanada yang ngajar di perguruan tinggi yang isinya siswa profesional di YMCA (wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts. Sebut saja dia Dr. James Naismith. Doi katanya disuruh bikin permainan ruang tertutup buat ngisi liburan musim dingin siswanya di New England. Dia dapet inspirasi dari permainan waktu dia kecil di Ontario, dan Ta-Dah!  permainan ini dikenal dengan nama bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita nih, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan ga cocok dimainin di gelanggang-gelanggang tertutup, Doi bikin beberapa peraturan dasar, nempelin keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga dan minta siswanya mainin permainan ciptaannya. 

Pertandingan resmi bola basket pertama kali pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Terkenal dengan nama 'Basket' sebutan dari salahsatu siswanya. Dan langsung terkenal seantero Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan mewabah ke kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

Awalnya,  setiap tim beranggotakan 9 orang dan ga pake dribble, bola berpindah dengan lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dengan 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh Pak James.

Di Indonesia...
Beberapa informasi bilang, masuknya basket bersamaan dengan datengnya pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket udah dimainin orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang dagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang milih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny kepilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
 
Tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, udah jadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, minta Tonny Wen dan Wim Latumeten buat ngebentuk organisasi bola basket. Akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.


Trus... 
Ada beberapa ketentuan nih yang harus dipenuhi sebelum ngadain permainan. Berikut ketentuan lapangan, waktu, dan jumlah pemain basket.
  • Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yaitu panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
  • Jumlah pemain dalam permainan bola basket itu 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
  • Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
  • Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
  • Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
  • Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
  • Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter. 
 
ini penampakannya

Gimana...
Nah, berikut ini peraturan-peraturan dasar yang udah dibuat sama pak James.
  • Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  • Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  • Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  • Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  • Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  • Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  • Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  • Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  • Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  • Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  • Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  • Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  • Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Tunggu dulu...
Ada peraturan ada pelanggaran. Tiap pelanggaran pasti ada sanksi. Kenalin dulu tiap pelanggarannya biar ga salah langkah. Ini dia! pelanggaran yang biasanya terjadi
  • Foul, melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
  • Travelling, tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan
  • Offensive Foul, saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita melakukan ilegal pick
  • Foul out, keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
  • Double Dribble, dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendribble bola
  • Technical Foul, pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal-hal yg tidak seharusnya, memaki , dll
  • Three Seconds Violation, pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
  • Offensive 3 second, pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
  • Deffensive 3 second, pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
  • 30 second violation (sekarang 24-second violation), pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik <sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
  • Peraturan 10-second violation (sekarang jadi 8-second violation), Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
  • Back Ball / Back Court, pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
  • Blocking Foul, pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan
  • Team Foul, pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan..
  • Personal Foul, pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out
  • Pushing, yaitu pelanggaran karena mendorong lawan main
  • Jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan
  • Shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring 
 ini gaya wasitnya

Caranya...
Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai nih, simple!
  • Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
  • Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
  • Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
  • Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
  • Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
  • Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
  • Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
 Ada juga teknik pemain basket profesional
  • Fade Away adalah teknik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
  • Hook Shoot adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan teknik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.
  • Jump Shoot adalah teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.
  • Crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
  • Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.

    Gini nih...
    Para pemain basket ditempatin dan punya tugasnya masing-masing di lapangan, perlu biar menjaga kekompakan pemainnya. Berikut posisi dan tugasnya


     
      
    • Point Guard (PG)-1  
    Posisi pemain basket ini bisa disebut dengan roh permainan bola basket, atau juga biasa disebut dengan jendral lapangan. Pemain diposisi ini identik dengan tubuh yang ga terlalu besar dan cenderung lincah dan cerdas. Bisa liat lebar lapangan secara luas dan pergerakan setiap pemain dari lawan. Kalo di Indonesia disebut playmaker. Dia yang ngatur irama permainannya, cepat atau lambat. Tugasnya membawa bola dan ngasih passing buat temennya.
     
    • Shooting Guard (SG)-2
    Tugas pemain diposisi ini adalah menembak bola dari jarak-jarak yang cukup jauh. Harus cepat bergerak dan nyari posisi yang kosong biar bisa ngelepas tembakan. Diposisi ini biasanya pemain yang akurasi shootingnya bagus.
    • Small Forward (SF)-3
    Tugasnya mencetak angka. Posisi SF harus mampu menerobos pertahanan dan melakukan lay-up atau dunk, dan mampu melakukan shoot dari jarak-arak tertentu. Pemain diposisi ini dipegang sama pemain yang tekniknya hebat dan jago mencetak angka.
    • Power Forward (PF)-4
    Tugasnya rebound bola. Rebound sangat penting, didalam pertahanan, agar bola tidak kembali ke tangan lawan. Jika dalam penyerangan, rebound penting untuk menciptakan kesempatan mencetak angka. Posisi ini dipegang oleh pemain yang lompatannya tinggi dan badan yang cukup besar untuk beradu fisik dengan lawannya.
    • Center (C)-5
    Tugasnya penyerangan dan pertahanan. Pada pertahanan, ia harus mampu mengamankan ringnya dari tembakan jarak dekat lawan seperti lay-up atau dunk lawan. Pada penyerangan, ia harus mampu melihat posisi teman-temannya dan memberikan umpan kepada teman yang kosong (karena posisinya ditengah, jadi mudah memberi umpan ke sisi manapun). Selain itu, ia pun harus kuat beradu fisik dengan lawan dan mampu mencetak angka dibawah ring. Diposisi ini memerlukan pemain yang badannya paling tinggi dan besar.